Buah carica tergolong dalam buah pepaya. Bentuk pohon sama dengan pohon pepaya, pohon carica memiliki tinggi hanya sekitar 1-2 meter. Bunga jantan pada pohon carica memiliki tangkai lebih panjang yaitu 15 cm sedangkan bunga betina memiliki tangkai yang lebih besar dan ukuran pendek.
Buah carica mempunyai ukuran buah lebih kecil dibandingkan dengan golongannya, berbentuk bulat lonjong panjang 9-12 cm dan diameter 3-6 cm. Buah carica yang sudah matang nantinya warnanya akan berubah dari hijau menjadi kuning-jingga, dengan ukuran 6-15 cm x 3-8 cm. Dagingnya keras, rasanya agak asam tetapi harum, disekililing rongganya terdapat banyak biji yang terbungkus sarkotesta yang putih dan berair.
Buah yang belum matang memiliki kulit berwarna hijau gelap dan akan berubah menjadi kuning saat buah matang. Biji berwarna hitam, banyak dan padat. Buah ini banyak mengandung getah, getah tersebut akan semakin berkurang sejalan dengan proses kematangan buah. Getah ini bersifat proteolitik.
Buah ini banyak mengadung enzim papain, vitamin A, vitamin B, vitamin C dan vitamin E yang baik untuk proses pencernaan protein, Menangkal radikal bebas penyebab kanker, menyehatkan kulit.
Di Wonosobo buah ini sangat terkenal dengan pengolahannya menjadi manisan carica. bahan pembuatnya adalah buah carica yang semi matang. Dibuat manisan, karena buah carica memiliki rasa asam, sedang dengan perpaduan larutan gula akan menghasilkan rasa yang enak.
Buah yang masih muda di Amerika Selatan, sering dijadikan sebagai minuman non alkohol dan biasanya dijadikan serbuk untuk pembuatan obat kulit dan kosmetik. Daunnya bisa digunakan sebagai pelunak daging, karena mengandung enzim papain. Selain itu juga bisa digunakan dalam berbagai industri makanan dan kosmetik.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar